Tak ada yang benar-benar bahagia, tak ada hidup yang sepenuhnya berisi kemudahan. Setiap orang punya lukanya sendiri, setiap orang punya kesulitannya sendiri. Ada yang memilih menyimpan lukanya sendirian karena tak mau merepotkan siapa pun, ada yang memilih menikmati luka sendirian karena berpikir tak akan ada yang benar-benar peduli. Orang lain hanya akan menghakimi atau justru berbahagia d…
Sering kali kita terperangkap dalam kesakitan, tak berani mengambil langkah dan hanya diam tak mencoba sembuh. Hanya menerima rasa sakit terus menerus. Selama ini kita lebih memilih terluka dan menyimpan semua sendirian. Tidak ada salahnya jika butuh seseorang sebagai tempat bersandar dan pendengar ketika sedang tidak baik-baik saja. Buku Sama Diri Sendiri, Kok Jahat? berisi kata-kata yan…
Kadang kita terjebak dalam hidup yang penuh kepura-puraan. Kita berusaha keras untuk memenuhi ekspektasi orang lain dan terus menyesuaikan diri dengan standar yang ditetapkan oleh masyarakat. Kita terus berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja, sehingga kita justru kehilangan jati diri kita yang sebenarnya. Mungkin kita takut mengecewakan orang lain. Mungkin kita berpikir bahwa menunjukka…
Siapa bilang kita harus keluar dari zona nyaman untuk meraih kesuksesan? Dalam buku ini, kau akan menemukan saran-saran yang menenangkan dan latihan-latihan praktis. Yang akan membuka matamu tentang potensi meraih impian dari dalam Zona Nyaman. Termasuk cara mengatasi pikiran negatif, menggunakan afirmasi positif, serta menemukan keseimbangan dalam pikiran dan perasaanmu. Barangkali dari kisah …
Fumio Sasaki bukan ahli dalam hal minimalisme; ia hanya pria biasa yang mudah tertekan di tempat kerja, tidak percaya diri, dan terus menerus membandingkan diri dengan orang lain-sampai suatu hari, ia memutuskan untuk mengubah hidupnya dengan mengurangi barang yang ia miliki. Manfaat luar biasa langsung ia rasakan: tanoa semua "barangnya", Sasaki akhirnya merasakan kebebasan sejati, kedamaia…
“You are what you think,” begitu kata banyak orang. Padahal, ketika saya berpikir saya kaya, uang dalam rekening saya tidak otomatis bertambah. Akan lebih tepat jika kutipan ini sedikit diubah menjadi “You are how you think”, karena perasaan dan diri kita bergantung pada bagaimana cara kita berpikir.
Apa yang terjadi jika kita hidup di dunia yang tak bisa dipercaya—dan ternyata kita juga bagian dari kebohongan itu? Setiap dari kita pernah melakukannya: menutupi kebenaran, menyusun kata agar tak terlalu menyakitkan, atau berdalih demi alasan “kebaikan”. Tapi apakah semua kebohongan itu sama? Dan sampai di mana batas moralnya? Dalam Filsafat Kebohongan, filsuf Norwegia Lars Svends…
"Buku yang mungkin akan mengubah hidup Anda." —Sunday Times "Buku yang memukau dan penuh makna." —Pandora Sykes Setelah bertahun-tahun merasa bahwa cinta selalu berada di luar jangkauan, jurnalis Natasha Lunn mencoba memahami bagaimana cinta bekerja dan berkembang sepanjang hidup. Dia menemui para penulis, terapis, tokoh budaya, dan pakar untuk mempelajari pengalaman mereka, mulai menda…
Kita menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah untuk mempelajari fakta dan angka. Namun, kita tidak pernah diajarkan bagaimana menjalani kehidupan yang memuaskan. Itulah alasan dari hadirnya The School of Life ”sebuah organisasi yang didirikan belasan tahun lalu oleh filsuf Alain de Botton. The School of Life memiliki satu tujuan sederhana: membekali orang-orang dengan "alat" untuk bertaha…
This book on self-directed learning (SDL) is devoted to original academic scholarship within the field of education, and is the 6th volume in the North-West University (NWU) SDL book series. In this book the authors explore how self-directed learning can be considered an imperative for education in a complex modern society. Although each chapter represents independent research in the field of s…
This book includes 13 papers published in Special Issue ("Visual and Camera Sensors") of the journal Sensors. The goal of this Special Issue was to invite high-quality, state-of-the-art research papers dealing with challenging issues in visual and camera sensors.
This book investigates how we should form ourselves in a world saturated with technologies that are profoundly intruding in the very fabric of our selfhood. New and emerging technologies, such as smart technological environments, imaging technologies and smart drugs, are increasingly shaping who and what we are and influencing who we ought to be. How should we adequately understand, evaluate an…
Berani Tidak Disukai memiliki judul asli "The Courage to be Disliked: How to Free Yourself, Change Your Life and Achieve Real Happiness". Buku karangan Ichiro kishimi dan Fumitake Koga ini telah terjual sebanyak lebih dari 3,5 juta eksemplar. Buku ini laris di pasaran hingga diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, salah satunya bahasa Indonesia. Berani Tidak Disukai merupakan buku yang berisika…
Kita dapat langsung mengenali seorang pembicara hebat ketika melihatnya. Ia terlihat memiliki kualitas: kepercayaan diri, karisma, kefasihan berbicara, dan pengetahuan. Kabar baiknya, kemampuan berbicara yang baik di hadapan orang lain adalah keahlian, bukan bakat bawaan. Itu artinya, dengan panduan yang tepat, setiap orang bisa menjadi pembicara yang andal. Stand and Deliver memberi pembaca…
Berbagai pertanyaan seperti: "Kenapa yang gue lakuin selalu salah?” “Apa gue dilahirin cuma untuk jadi orang yang gagal?” “Kenapa gue sering ngerasa cemas?” “Kenapa sih gue selalu butuh reassurance dari orang lain? Kenapa gue selalu butuh penerimaan dari orang lain?” “Kenapa kesedihan gue nggak pernah berakhir?” Atau, pikiran-pikiran seperti: “Kayaknya, gue nggak pu…
Buku ini membahas tiga periode dalam hidup kita: masa lalu, yang memendam banyak trauma masa depan, yang berisikan banyak ekspektasi masa sekarang, yang penuh kebingungan menjadi dewasa "Gue juga nggak mau punya trauma kayak gini. Gue juga nggak mau mental issue kayak gini. Gue juga nggak mau depresi kayak gini. Gue juga maunya happy terus. Gue juga maunya jadi orang sukses, financially s…
Kegagalan saat ini, mungkin saja menimbulkan rasa putus asa bagai takdir buruk yang menghantui. Namun dengan sikap yang tepat kita mampu mengubahnya menjadi "takdir baik".