Seyra Citra Anandya rela mengorbankan waktu untuk bekerja demi menghidupi Ibu dan adik-adiknya, sampai lupa untuk menikah. Sebutan perawan tua kerap kali datang, hingga akhirnya dia pasrah dan merasa jika pernikahan tak berhak dia dapatkan. Sebagai usaha terakhir dia memberanikan diri melamar seorang mubaligh llham Qaidu Muktafi. Namun, sebelum jawaban dia dapat lelaki lain asal Jiran Malays…