Nisa wanita cantk itu masuk rumah dengan helaan napas lega karena akhirnya terbebas dari sengatan matahari. Siang itu matahari masih begitu bersemangat kalor dengan para makhluk di bumi hingga keringatpun menyembul di kening Nisa. Seraya melangkah Masuk, Ia menyeka bulir keringat. Namun belum juga sampai di dapur, dahinya Rani-sang adik-yang duduk santai dengan kaus oversize dan celana pendek …