Text
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SEKOLAH SADAR LALU LINTAS DENGAN METODE TOPSIS
Kecelakaan berdasarkan tingkat pendidikan yang menjadi korban tertinggi yaitu SLTA sebanyak 80.641 orang, dimana menunjukan tingkat pemahaman pengguna jalan masih rendah. Sekolah berperan dalam meningkatkan pemahaman kesadaran lalu lintas melalui beberapa progam kegiatan dan pembelajaran. Pihak sekolah rata-rata kurang peduli terhadap kesadaran berlalu lintas. Strategi untuk meningkatkan pemahaman dapat dilakukan dengan sistem pendukung keputusan penilaian sekolah sadar lalu lintas menggunakan metode TOPSIS. Model pengembangan ADDIE digunakan untuk merancang dan membangun aplikasi dengan tahapan yang meliputi analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Sejumlah 9 sekolah di Kabupaten Demak dijadikan sampel untuk penilaian sekolah sadar lalu lintas, dihasilkan 2 sekolah sangat sadar lalu lintas, 2 sekolah sadar lalu lintas, dan 5 sekolah cukup sadar lalu lintas. Hasil penilaian sekoah sadar lalu lintas digunakan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas di sekolah dengan cara menggunakan aplikasi sistem pendukung keputusan. Rancang bangun aplikasi sistem pendukung keputusan sekolah sadar lalu lintas perhitungan penilaianya mempunyai kesamaan dengan perhitungan secara manual, yang berarti aplikasi ini sudah sesuai dan dapat digunakan untuk menilai sekolah sadar lalu lintas.
Tidak tersedia versi lain